masalah bayi II (biang keringat…..bauuuuu)

awal bulan juli 2012 mulailah pergantian musim, dari musim hujan menjadi musi kemarau….
kemarau sudah tiba, pasti suhu disiang hari panas sekali dan dimalam harinya dingin sekali……betul gak!.
nah…. kalo sudah musim panas seperti ini biasanya bagi orang tua yang mempunyai bayi kecil pasti lagi sibuk – sibuknya KIPAS – KIPAS/ ANGIN – ANGIN.
contohnya anak saya alik namanya. kalo siang duuuuuuh keringatan terus kayak ayahnya, kalo sudah terlalu banyak keringatnya pasti menangis, cier…ciieer.
sedangkan kalo malam alik kedinginan, sampai kembung plulat – plulit……

dengan pengalaman seperti itu saya tanya pada ahlinya (dokter bayi);
gimana dokter anak saya kok sering sekali mengeluarkan keringat, mungkin ada solusi Dok?.

Dokter menjawab;
Ada beberapa obat biang keringat baik kimia maupun tradisional yang dikenal di masyarakat. Untuk obat biang keringat kimia bisa menggunakan bedak salisil atau bedak yang mengandung mint, karena mint bersifat sejuk sehingga dapat mendinginkan kulit. Bedak ini sangat mudah didapatkan di apotek-apotek atau di warung dengan harga terjangkau. Namun untuk bayi dan anak-anak sebaiknya menggunakan obat biang keringat yang tradisional saja supaya lebih aman untuk kulitmya. Beberapa obat tradisional tersebut adalah:

1. Tepung tapioka atau kanji. Tepung ini bersifat ingin sehingga dapat mendinginkan kulit dengan cepat. Caranya kulit yang akan diberi bedak tepung dibersihkan dulu jika perlu mandi, lalu dikeringkan. Setelah itu baru diberi tepung kanji yang dicampur air, serta usahakan untuk tidak berkeringat selama diberi bedak.

2. Daun Tembelekan yang memiliki nama latin Lantana camara Linn. Tanaman ini tumbuh liar dengan tinggi 0,5-4 meter, batangnya berkayu, bentuk ranting segi empat, berbulu, dan berduri. Daunnya bersifat pahit, sejuk, agak berbau, mangandung sedikit racun yang berkhasiat mengurangi gatal-gatal. Caranya daun sebanyak satu genggam direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit, setelah air rebusan menjadi hangat digunakan untuk membasuh bagian yang gatal.

3. Daun Krokot yang memiliki nama latin Portulaca oleracea Linn . Tanaman ini merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di halaman. Daunnya kecil dan agak tebal karena banyak mengandung air, sifatnya dingin. Caranya adalah satu genggam daun krokot direbus dengan 3 gelas air, sampai tersisa 1,5 gelas. Lalu minum setelah air dingin.

4. Tumbuk 1 ons kacang hijau hingga halus, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin baru ramuan diminum.

5. Haluskan buah timun dengan blender atau parut lalu oleskan pada kulit yang terkena biang keringat. Timun ini bisa juga digunakan sebagai obat biang keringat bersama-sama dengan bedak dingin.

NAH……..kawan-kawan/bapak-bapak/ibu-ibu/dll…
saran saya :
Resep obat tradisional untuk penyakit biang keringat di atas cukup mudah untuk dipraktikkan, bahannya pun tidak mahal bahkan Anda bisa mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan uang. Hanya butuh kesabaran dan ketelatenan, selamat mencoba…….ILOVE U BABY

Tinggalkan komentar