puisi “jangan bersedih”

Jangan bersedih!
Jika Anda miskin, di sana masih banyak orang yang hidup terbelit hutang.
Jika Anda tidak punya mobil, disana masih banyak orang yang tidak punya kaki.
Jika Anda sakit, disana masih banyak orang yang mungkin telah bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang.

Jangan bersedih karena kehilangan anak, sebab Anda bukan satu-satunya orang yang kehilangan buah hati!

Jangan bersedih!
Anda telah beriman kepada Allah, rasul, malaikat, kita, Hari Kiamat, dan takdir – yang baik atau yang buruk. Di sana masih banyak orang yang mengingkari-Nya, mendustakan para rasul, memutarbalikkan makna Al-Qur’an, tidak meyakini Hari Kiamat, serta ingkar pada takdir dan ketetapan Allah.

Jangan bersedih!
Kalau memang Anda terlanjur berbuat dosa, maka cepatlah bertobat!
Jika Anda telah melakukan kejahatan, maka mintalah ampunan.
Dan jika Anda salah, maka perbaikilah kesalahan itu.
Rahmat dan kasih sayang Allah tidak terhingga, pintu ampunan-Nya selalu terbuka, dan ampunan-Nya tidak terbatas.

Jangan bersedih!
Sebab, kesedihan dapat melemahkan pikiran, mengguncang jiwa, dan merapuhkan hati.

Seorang penyair berkata,

Cobaan menghimpit jiwa
Kunci kebebasan pada Tuhan

Saat tali derita meregang jiwa
Tali ikatan akan terurai

By mufidmodo Dikirimkan di puisi

Tinggalkan komentar